Monyet Astronot Pertama Akan Mendarat di Mars
VIVAnews -- Para peneliti ruang angkasa Rusia memungkinkan akan mengirim seekor kera dalam sebuah misi ruang Angkasa ke Planet Mars. Jika terlaksana, si kera akan menjadi primata pertama yang mendarat di tanah Mars.
Para peneliti ruang angkasa Rusia pertama kali mengirim seekor monyet pada 1983. Walaupun kera akan dilindungi dan dilayani sebuah robot, keputusan tersebut diyakini akan menerbitkan kontroversi dengan kelompok penggiat pecinta hewan.
"Kami merencanakan kembali melakukan misi ruang angkasa," kata Zurab Mikvabia, Direktur Institut Riset dan Terapi Patologi Georgia seperti dimuat dalam laman harian Telegraph. Lembaga penelitian ini menyediakan kera untuk program yang sama pada 1983. Dalam pembicaraan awal bersama Akademi Astronot Rusia, kera dipersiapkan untuk misi simulasi pendaratan di Planet Merah, Mars.
Kerjasama Rusia-Eropa menghasilkan Mars-500, dengan enam orang relawan yang ditempatkan dalam kapsul selama 120 hari awal tahun ini di Moskow. Mikvabia menjelaskan, program awal tahun bertujuan mempersiapkan para kosmonot (orang) ke Mars.
"Tetapi panjangnya perjalanan ke Mars dan paparan sinar-X yang terjadi selama perjalanan, yang belum dapat kita cegah mengubah rencana. Kita fokuskan mengirim kera," kata Mikvabia.
Panjang perjalanan ke Mars beragam tergantung jenis misi yang diemban program luar angkasa. Badan Luar Angkasa Eropa menyatakan lama perjalanan sekitar 520 hari atau satu setengah tahun.
Jika terlaksana, Insitut akan menciptakan kondisi lingkungan untuk menjaga kera itu sepanjang perjalanan jauh. Sebuah robot akan menemani primata pertama yang akan ke Mars. "Robot akan memberi makan, membersihkan dan menjaga kera. Tugas kami bagaimana mengajari si monyet agar bekerjasama dengan robot." tuturnya.
www.yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar