my notes

Ayoooo yang sedang berlibur ke sidoarjo silahkan mencoba akupunkturnya ya..... :-)

hmmm apa yang terlihat dari gambar itu, damai, nyaman dan sejuk. Bisakah hidup kita seperti itu. g ada yang tak mungkin di dunia ini, begitu tersentuh satu jari saja, semuanya sudah akan berubah. Ya itu lah makna hidup. Seberapa besar kita menjaga diri kita untuk tetap berpikir positif, tapi yang namanya godaan itu datang dari sudut mana saja. seperti gambar itu, tampak indah dari luar tapi siapa yg tau di dalam'a bagaimana, atau proses untuk menjadi indah itu seperti apa. Semuanya butuh proses, jadi belajarlah dari metamorfosis seekor kupu-kupu, jangan pernah takut untuk maju dan berubah.... karena bukan dunia yang merubah kita, tapi kita yang seharusnya merubah dunia, jangan pernah takut untuk tampil beda walau di bilang ketinggalan jaman atau tak mengikuti jaman. jangan pernah berkata kita harus ikuti jaman, tapi berkatalah jaman harus mengikuti kita, okeeeyy,, jadi diri sendiri itu lebih indah, bersihkan dirimu dari jari-jari yang dapat merubahmu,jangan pernah berpikir "aq akan melindungi bumi dari tangan kotor manusia" jika kita sendiri tak dapat melindungi diri kita sendiri, jadi tetap selalu positive thinking, keep your heart and just be your self,, dengan begitu kamu akan menjadi indah, sejuk, dan nyaman untuk dipandang seperti gambar itu. ;-)

Cibinong,27 September 2012 @ 19.30 pm Pertama kali mengajar rasanya seperti dikejar" ratusan kendaraan yang macet di jalan raya dan seperti menginjak batu kerikil. Ingin mundur tidak bisa, maju pun juga salah, meski sakit dan sesak toh juga harus dijalani. yaaaahhh akhirnya dengan penuh keyakinan dalam hati dan semangat untuk bisa menjadi dosen yang baik dan dapat berbagi ilmupun tercapai, walau agak gugup tapi akhirnya hari ini selesai juga pertemuan minggu pertama dengan acara perkenalan antara dosen dengan mahasiwa. Hmmmm.... tak pernah ada keyakinan atau impian waktu kecil untuk menjadi seorang dosen, tapi mungkin ini jalan terbaik yang Allah S.W.T. berikan kepadaku. Padahal selama 2 bulan aku mencoba melawan takdir ini, namun apa daya, seorang manusia hanya bisa berusaha untuk merubah namun pada akhirnya juga bukan kita yang mengubah, tapi takdir dan waktu lah yang berkata. Ternyata mengajar itu mengasyikkan loh..!!! :-D sangat menyenangkan, walau capek harus jauh" ke kalimalang dan dpt lantai 6 (naik lift sih) trus rabu naik tangga untuk sampai di lantai 4 atau 3, tapi begitu bertemu dengan para mahasiswa 4eb15, 2ka39, 4eb03, 4eb04 dan 4eb07, hati jadi senang dan tak ada lagi keraguan yang akan berpikir tuk merubah takdir. Semoga aku bisa memberi ilmu yang bermanfaat buat kalian ya, agar kalian bisa berbakti pada ortu dan negara, hehehehe ;-) kalian anak" baik, meski tau saya baru tapi kalian masi tetap mau mendengar aku dan mengerjakan tugas yang aku kasi,, kalian memang anak" pandai (klo pintar itu mbah dukun) dan pengertiaaaaaaannnnn sekali,, padahal saya malu kemarin itu hehehe. ya "Tak Kenal Maka Tak Sayang", tapi takdir mempertemukan kita maka kita harus sama" menyanyangi dan biar lah meski hanya sekedar memori di hari tua kelak. Terima kasih untuk para staf di sekdos E (kelapa dua) yang sudah menjadikan aku dari orang biasa menjadi seseorang yang bergunan, dan mahasiswaku yang sangat baik dan pngertia. I miss U so much...... semoga kita bisa saling membantu kelak yaaaa... Amiiinnn.... ;-)

Musuh yang paling berbahaya adalah teman terdekat kita, karena dia tau semua tentang kita, sedangkan kita tak pernah tau tentang dia secara mendetail.
Dari 1000 teman yang aku punya, belum tentu ada 1 orang yang benar-benar mengerti aku.
Di dunia ini tak ada teman yang setulus Tuhan.
Tak ada cinta yang sesuci Tuhan.
Dan tak ada hidup sebaik surga.
Bukan aku benci hidupku, namun aku benci karena tak pernah memberi kesempatan pada hidupku untuk benar-benar merasakan apa itu teman, cinta dan takdir.
Aku hanya berjalan tanpa tujuan. Tak ada semangat yang aku pegang, tak ada cinta yang membayangiku. Hanya selembar kertas lusuh tak terbaca.
Terlalu lembut hati ini untuk melukai, Terlalu sepi batin ini untuk mengejarnya, terlalu perih hidup untuk membenci.
Sangat hampa ketika menatapnya.
Tak ada bayangan masa depan.
Tak ada sehelai kehidupan yang menghiasi.
Yang ada hanya mimpi-mimpi tak terjawab,
Mimpi-mimpi tak terselesaikan,
Dan mimpi-mimpi tiada akhir.

Bagai pohon tanpa daun di sana ………………………………………………………………………………………

Aku merasa tak ada semangat untuk meneruskan dan melepas masa kuliahku di kampus ini, mungkin terlalu banyak memory yang mengikatku.
Dalam diam aku teringat kebersamaan kita dulu. Namun kini aku merasa asing dengan kehadiran kalian. Aku merasa jauh dengan kalian. Ini sudah terasa semenjak kita salah paham. Meski aku mencoba untuk mengatakan “kita teman” namun hati berkata lain.
Hingga aku merasa
“Musuh yang paling dekat adalah teman. Karena ia tau begitu banyak tentang diri kita, dari negatif hingga positif, namun bagaimana pun juga teman adalah teman, meski terdapat luka namun teman juga dapat menjadi obat”.
Semenjak kita retak,aku mulai tak percaya dengan orang sekitar. Bagiku semua hanya dekat saat butuh pertolongan, dikala sudah sembuh mereka akan lupa siapa yang menolong. Hehe…
Hmmm… entah aku orang yang seperti apa…
Aku butuh support. Aku butuh hiburan. Aku butuh senyuman.
Teman aku rindu kalian yang dulu. Entah hati kita masih sama atau tidak.
Aku tak tahu aku ini bagaimana..
Terasa sepi menghantui ku
Terasa sakit mengingat kalian
Apa yang harus ku lakukan…???
Saat ini aku butuh kalian
Aku butuh senyum kalian
Aku butuh canda kalian
Aku butuh jiwa kalian
Agar aku tak sepi
Tak kosong